Perkembangan
teknologi semakin pesat dan mencakup ke berbagai aspek kehidupan. Dahulu
komputer dan jaringan internet hanya digunakan oleh beberapa kalangan tertentu seperti
kalangan akademisi dan riset, namun saat ini hampir seluruh aspek kehidupan
memerlukan penggunaan sistem komputer dan jaringan internet untuk membantu
memecahkan permasalahan yang ada. Dalam bidang sains dan teknik juga sangat
dibutuhkan sumber daya komputer yang tinggi untuk melakukan komputasi. Sehingga
dituntut adanya sistem komputer yang mampu menangani perhitungan dengan
performa yang tinggi. Dan akhirnya melahirkan sebuah teknologi baru yakni
superkomputer.
Superkomputer
terus mengalami perkembangan sehingga mampu menangani dan mengolah data yang
besar. Namun terdapat kendala dalam penggunaan superkomputer yakni dalam hal
pengadaan, operasional, dan pemeliharaannya yang memerlukan biaya sangat besar.
Salah satu alternatif dari permasalahan yang ada yakni dengan menggunakan
pemrosesan paralel.
Pemrosesan
paralel membagi suatu proses menjadi beberapa bagian yang kemudian akan
didistribusikan ke beberapa komputer lainnya untuk dikerjakan secara simultan
(bersamaan). Dengan adanya pemrosesan paralel biaya yang dikeluarkan menjadi
lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan superkomputer. Selain itu
pemrosesan paralel juga lebih fleksibel terhadap perubahan teknologi yang
berkembang sangat cepat. Dikarenakan
adanya permasalahan tersebut yang mendasari beberapa perbedaan antara
pemrosesan paralel dan superkomputer, maka kami ingin membuat penelitian lebih
lanjut untuk meneliti tentang perbedaan antara pemrosesan paralel dan superkomputer.
Pemrosesan Paralel
Komputasi
paralel adalah suatu bentuk komputasi dimana instruksi-instruksi dijalankan
secara berkesinambungan. Masalah yang besar dapat dibagi menjadi beberapa
masalah yang lebih kecil (submasalah), untuk kemudian diselesaikan secara
serempak (bersamaan). Komputasi paralel telah digunakan untuk melakukan
komputasi yang mensyaratkan unjuk kerja yang tinggi (high performance computing).
Program
komputer paralel lebih susah untuk dibangun dibandingkan dengan program komputer
serial, hal ini disebabkan keserempakan menimbulkan masalah yang potensial
didalam membagi sub pekerjaan dan menggabungkan kembali pekerjaan tersebut
menjadi sebuah hasil oleh perangkat lunak, diantaranya race condition.
Komunikasi
dan sinkronisasi diantara unit pemroses (processing
unit) menjadi satu diantara tantangan terbesar untuk menghasilkan satu
diantara tantangan terbesar untuk menghasilkan program paralel dengan performa
yang baik.
1.
Pengertian
Pemrosesan Paralel
Pemrosesan
paralel adalah komputasi dua atau lebih tugas pada waktu bersamaan dengan
tujuan untuk mempersingkat waktu penyelesaian tugas-tugas tersebut dengan cara
mengoptimalkan resource pada sistem
komputer yang ada.[1] Pemrosesan paralel dapat mempersingkat waktu eksekusi
suatu program dengan cara membagi suatu program menjadi bagian-bagian yang
lebih kecil yang dapat dikerjakan masing-masing prosessor secara bersamaan.
Suatu program yang dieksekusi oleh n prosesor diharapkan dapat mempersingkat
waktu eksekusi n kali lebih cepat.
Sebagian
besar komputer hanya mempunyai satu CPU, namun ada juga yang mempunyai lebih
dari satu. Bahkan juga ada komputer dengan ribuan CPU. Komputer dengan satu CPU
dapat melakukan parallel processing
dengan menghubungkannya dengan komputer lain pada jaringan. Namun, parallel processing ini memerlukan software canggih yang disebut distributed processing software.
2.
Sejarah
Singkat
Pada
tahun 1958, peneliti IBM, John Cocked dan Daniel Slotnick membahas tentang
pemanfaatan paralelisme di dalam komputasi numerik ntuk pertama kalinya. Burroughts Corporation memperkenalkan
D825 pada tahun 1962, sebuah komputer dengan empat buah prosesor yang mengakses
16 modul memori dengan bantuan saklar bar-silang (crossbar switch)
3.
Hukum
Amdahl
Amdahl
berpendapat, “Peningkatan kecepatan secara paralel akan menjadi linier,
melipatgandakan kemampuan proses sebuah komputer dan mengurangi separuh dari
waktu proses yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah masalah”.
Secara
teoritis, peningkatan kecepatan akibat paralelisasi adalah linier, yaitu
apabila elemen pemroses digandakan, maka waktu eksekusi akan menjadi
setengahnya. Tetapi, sangat sedikit algoritma paralel yang dapat mencapai
peningkatan kecepatan yang optimal.
Menurut
hukum Amdahl, bagian kecil dari sebuah program tidak dapat lagi diparalelkan,
akan membatasi peningkatan kecepatan yang dapat dicapai dari paralellisasi
secara keseluruhan. Semua masalah mengandung bagian yang dapat diparalelkan dan
bagian yang tidak dapat diparalelkan juga. Hubungan antara kedua bagian ini
dinyatakan dalam :
S = 1 / (1
– P)
dimana
S adalah besarnya peningkatan kecepatan dari sebuah program, sedangkan P adalah besarnya bagian yang dapat
diparalelkan.
Tidak semua hasil dari paralelisasi
dapat meningkatkan kecepatan. Secara umum, ketika sebuah pekerjaan dibagi
menjadi lebih banyak sub pekerjaan, sub pekerjaan tersebut enghabiskan waktu
lebih banyak, yaitu untuk berkomunikasi diantara subpekerjaan. Hal ini tidak
akan membuat waktu eksekusi menjadi lebih singkat, melainkan sebaliknya, hal
inilah yang disebut sebagai perlambatan paralel (Parallel Slowdown)
4.
Tujuan
Komputasi Paralel
Tujuan
dari komputasi paralel adalah untuk meningkatkan kinerja komputer dalam
menyelesaikan berbagai masalah. Dengan membagi sebuah masalah besar ke dalam
beberapa masalah kecil, membuat kinerja menjadi lebih cepat.
5.
Taksonomi
Flynn
Micheal
J. Flynn menciptakan satu diantara sistem klasifikasi untuk komputer dan
program paralel, yang dikenal dengan sebutan Taksonomi Flynn. Flynn
mengelompokkan komputer dan program berdasarkan banyaknya set instruksi yang
dieksekusi dan banyaknya set data yang digunakan oleh instruksi tersebut.
Gambar 1 Klasifikasi
Taksonomi Flynn
6.
Jenis-Jenis
Komputer Paralel
Berdasarkan
tingkatan perangkat keras yang mendukung paralelisme, secara umum komputer-komputer
paralel dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
o
Multicore
Processing
Prosesor yang memiliki beberapa
unit pengeksekusi. Sebuah prosesor multicore
dapat melakukan beberapa instruksi per siklus dari beberapa aliran instruksi.
o
Symmettric
Multiprocessing
Sebuah sistem komputer
dengan beberapa prosesor yang identik, dapat meggunakan struktur berbagi memori
atau memori tersendiri yang saling terhubung melalui bus.
o
Distributed
Computing
Sebuah sistem komputer
dengan memori terdistrbusi, dimana masing-masing elemen pemrosesan dihubungkan
oleh jaringan.
o
Cluster
Computing
Sekumpulan komputer
yang bekerja sama, dihubungkan oleh jaringan, sehingga dapat dipandang sebagai
sebuah kesatuan, cluster komputer ini dikoordinasi oleh sebuah induk yang
bertugas untuk mendistribusikan pekerjaan kepada masing-masing komputer lainnya.
o
Massive
Parallel Processing
Sebuah komputer tuggal
dengan banyak prosesor yang terhubung dalam sebuah jaringan. Di dalam MPP, tiap
CPU mempunyai memory tersendiri, sistem operasi dan aplikasi yang sama. Tiap
subsistem berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui interkoneksi
berkecepatan tinggi,
o
Grid
Computing
Bentuk pemrosesan
paralel yang palng terdistribusi. Grid
Computing memanfaatkan internet sebagai saluran komunikasi antar komputer
untuk menyelesaikan suatu permasalahan
o
Specialized
Parallel Komputer
Komputer paralel yang dikhususkan
untuk menyelesakan tugas khusus.
1.
Pengertian
Superkomputer
Superkomputer
merupakan komputer terdepan dalam hal kapasitas pemrosesan, yaitu kecepatan
penghitungan. Superkomputer yang memanfaatkan beberapa CPU , secara umum akan
memperoleh kecepatan melebihi komputer konvensional dengan cara memanfaatkan
racangan inovatif yang memungkinkan CPU tersebut untuk melakukan tugas-tugas
secara paralel, dikhususkan untuk melakukan komputasi tertentu (biasanya
kalkulasi numerik) dan melakukan tugas komputasi umum yang kurang baik. Hirarki
memori superkomputer dirancang dengan sangat berhati-hati untuk menjamin bahwa
prosesor tetap memperoleh data dan instruksi setiap waktu.
Hukum
Amdahl juga berlaku pada superkomputer. Perancangan superkomputer yang paling
menyita adalah usaha untuk menghilangkan serialisasi dari perangkat lunak dan
pemanfaatan perangkat keras. Tantangan superkomputer adalah sebagai berikut :
o
Superkomputer menghasilkan panas yang
berlebihan dan harus didinginkan dengan segera.
o Superkomputer harus mempunyai waktu
latensi (waktu yang diperlukan untuk perambatan sinyal) antar komponen yang
sangat singkat.
o
Superkomputer memerlukan dan
menghasilkan data dalam jumlah yang sangat besar dalam rentang waktu yang
sangat singkat, sehingga diperlukan bandwidth media penyimpanan luar (external storage) yang cukup untuk
menjamin bahwa informasi dapat ditransfer dengan cepat dan dapat disimpan
ataupun diperoleh kembali dengan akurat.
2.
Sejarah
Singkat Superkomputer
Superkomputer
diperkenalkan tahun 1960 dirancang oleh Seymour Cray di Control Data
Corporation (CDC), yang memimpin pasar pada tahun 1970-an sampai Cray kiri
untuk membentuk perusaan sendiri, Cray Research. Cray kemudian mengambil alih
pasar superkomputer dengan desain baru, memegang posisi teratas di superkomputer
selama lima tahun (1985-1990). Per juli 2009, Cray Jaguar adalah superkomputer
tercepat di dunia.
Superkomputer
yang dikembangkan oleh CDC merupakan prosesor skalar yang lebih cepat sepuluh
kali dibandingkan mesin tercepat yang ditawarkan oleh perusahaan lainnya. Pada
tahun 1970an, superkomputer dikhususkan untuk bekerja pada prosesor vektor.
Pada permulaan dan pertengahan tahun 1980an, mesin yang terdiri dari beberapa
prosesor vektor yang bekerja secara paralel menjadi sesuatu yang standard. Pada
umumnya prosesor yang dilibatkan berjumlah antara empat sampai enam belas. Pada
akhir tahun 1980an dan tahun 1990an, peralihan dari prosesor vektor ke MPP(massive
parallel processing) yang terdiri dari ribuan CPU. Superkomputer dewasa
ini merupakan komputer cluster yang telah disesuaikan sekaligus memanfaatkan
kelebihan prosesor dan mengkombinasikan dengan interkoneksi.
3.
Tujuan
Superkomputer
Superkomputer
sangat berguna untuk perhitungan intensif seperti masalah yang melibatkan
fisika kuantum, peramalan cuaca, iklim penelitian, pemodelan molekul (komputasi
struktur dan sifat senyawa kimia, biologi makromulekul, polimer, dan Kristal), simulasi
fisik (seperti simulasi pesawat terbang dalam terwongan angina, simulasi
peledakan senjata nuklir, dan riset fusi nuklir).
Kemampuan
komputasi biasanya didefinisikan sebagai penggunaan maksimum daya komputasi
untuk memecahkan masalah yang besar dalam jumlah waktu terpendek. Kapasitas
komputasi adalah efisiensi dalam penggunaan daya komputasi yang efektif untuk
memeceahkan masalah yang agak besar atau masalah kecil yang banyak atau untuk
mempersiapkan kemampuan sistem yang akan dijalankan
Dari
perbandingan diatas dapat dilihat bahwa pemrosesan paralel dan superkomputer
memiliki perbedaan dan persamaan. Salah satu diantaranya mengenai biaya yang
dibutuhkan untuk pengadaan, operasional, dan pemeliharaan biaya yang dibutuhkan
oleh superkomputer lebih tinggi dibandingkan dengan pemrosesan paralel. Namun,
berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa superkomputer melakukan
komputasi secara paralel, dengan kata lain superkomputer sama dengan komputer
paralel, yaitu sama-sama melakukan komputasi paralel.
REFERENSI
3ANAPOE3.
(2013). Komputasi dan Parallel Processing. (Online). Tersedia : http://3anapoe3.wordpress.com/2013/06/10/komputasi-dan-parallel-processing/
[diakses 9 januari 2015]
Hidayat,
Syarif. 2006. “Pemrosesan Paralel Menggunakan Komputer Heterogen”. 1-6.
Leliana
Cintia. (2013). Artikel Komputasi dan Parallel Processing. (Online) Tersedia: http://cintialeliana.blogspot.com/2013/06/artikel-komputasi-dan-parallel.html
[diakses 9 Januari 2015]
Mateti,
Prabhaker, 2005, “Cluster Computing withLinux”.
Nilawati,
Desi. (2011). Apa itu Super Komputer. (Online). Tersedia : http://desinilawati.blogspot.com/2013/12/apa-itu-super-komputer.html [diakses 9
januari 2015]
The
National Academies Press. 2005. Getting
Up To Spedd The Future Of Supercomputing. Washington
Umar,
Jefri. 2008. “Perbandngan Pemrosesan Paralel dengan Superkomputer”. Makalah
pemrosesan paralel, Sumatra Utara.
Unknown.
Tersedia :http://en.wikipedia.org/wiki/Super_computer 1 November 2008
[diakses 10 januari 2015]
* Mohon maaf apabila terdapat kesalahan baik dalam hal pembahasan ataupun penulisan. Terima kasih telah berkunjung ^^
* Mohon maaf apabila terdapat kesalahan baik dalam hal pembahasan ataupun penulisan. Terima kasih telah berkunjung ^^
Ijin copas ya min, buat tugas kuliah hehehe
BalasHapusSumber akan saya cantumkan...
Terimakasih.