Minggu, 23 Agustus 2015

Tanya - Jawab Seputar Grafika Komputer


1) Dalam kompresi citra terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut:

Scalability/Progressive Coding/Embedded Bitstream
adalah  kualitas  dari  hasil  proses  pengkompresian  citra  karena  manipulasi  bitstream  tanpa adanya dekompresi atau rekompresi. Biasanya dikenal pada loseless codec. Contohnya pada saat preview image  dan dalam waktu yang sama image tersebut didownload. Semakin baik scalability, semakin bagus pula preview image.
- Tipe scalability:
o  Quality progressive: dimana image dikompres secara perlahan-lahan  mengalami  penurunan kualitasnya.
o   Resolution progressive: dimana image dikompresi dengan melakukan enkode resolusi image yang lebih rendah terlebih dahulu baru kemudian keresolusi yang lebih tinggi.
o   Component  progressive:  dimana  image  dikompresi  berdasarkan  komponennya,  pertama mengenkode komponen gray baru kemudian komponen warnanya.

Region of Interest Coding
adalah daerah-daerah tertentu dienkode dengan kualitas yang lebih tinggi daripada yang lain.

Meta Information
adalah  image  yang  dikompres  juga  dapat  memiliki  meta  information  seperti  statistik  warna, tekstur, small preview image, dan author atau copyright information.

2) Perbedaan kompresi data loseless dengan kompresi data lossy:

Kompresi Data Loseless
  • Teknik kompresi citra dimana tidak ada satupun informasi citra yang dihilangkan.
  • Biasa digunakan pada citra medis.
Kompresi Data Lossy
  • Ukuran file citra menjadi lebih kecil dengan menghilangkan beberapa informasi dalam citra asli.
  • Teknik ini mengubah detail dan warna pada file citra menjadi lebih sederhana tanpa terlihat perbedaan yang mencolok dalam pandangan manusia, sehingga ukurannya menjadi lebih kecil
  • Biasanya digunakan pada citra foto atau image lain yang tidak terlalu memerlukan detail citra, dimana kehilangan bit rate foto tidak berpengaruh pada citra
3) Lakukan kompresi pada data matriks di bawah ini menggunakan metode RLE:


Jawab:

Run-length:
2 9 6 4 8 2 6 3 8 5 9 3 7 3 8 5 4 7 6 3 8 2 8 4 7 3 3 8 4 7 4 9 2 3 8 2 7 4 9 3 9 4 7 2 7 6 2 1 6 5 3 0 2 0 4 3 8 9 5 4 7 1 2 8 3
= 65 bit
Run-length
(2,1)  (9,1)  (6,1)  (4,1)  (8,1)  (2,1)  (6,1)  (3,1)  (8,1)  (5,1)  (9,1)  (3,1)  (7,1)  (3,1)  (8,1)  (5,1)  (4,1)
(7,1)  (6,1)  (3,1)  (8,1)  (2,1)  (8,1)  (4,1)  (7,1)  (3,1)  (3,1)  (8,1)  (4,1)  (7,1)  (4,1)  (9,1)  (2,1)  (3,1)
(8,1)  (2,1)  (7,1)  (4,1)  (9,1)  (3,1)  (9,1)  (4,1)  (7,1)  (2,1)  (7,1)  (6,1)  (2,1)  (1,1)  (6,1)  (5,1)  (3,1)
(0,1) (2,1) (0,1) (4,1) (3,1) (8,1) (9,1) (5,1) (4,1) (7,1) (1,1) (2,1) (8,1) (3,1)
Karena bit 3 (yang berwarna merah) muncul bersebelahan maka bisa dijadikan satu, hasilnya:

Run- length:
(2,1)  (9,1)  (6,1)  (4,1)  (8,1)  (2,1)  (6,1)  (3,1)  (8,1)  (5,1)  (9,1)  (3,1)  (7,1)  (3,1)  (8,1)  (5,1)  (4,1)
(7,1)  (6,1)  (3,1)  (8,1)  (2,1)  (8,1)  (4,1)  (7,1)  (3,2)  (8,1)  (4,1)  (7,1)  (4,1)  (9,1)  (2,1)  (3,1)  (8,1)
(2,1)  (7,1)  (4,1)  (9,1)  (3,1)  (9,1)  (4,1)  (7,1)  (2,1)  (7,1)  (6,1)  (2,1)  (1,1)  (6,1)  (5,1)  (3,1)  (0,1)
(2,1) (0,1) (4,1) (3,1) (8,1) (9,1) (5,1) (4,1) (7,1) (1,1) (2,1) (8,1) (3,1)

Penulisan bit:
2 1 9 1 6 1 4 1 8 1 2 1 6 1 3 1 8 1 5 1 9 1 3 1 7 1 3 1 8 1 5 1 4 1 7 1 6 1 3 1 8 1 2 1 8 1 4 1 7 1
3 2 8 1 4 1 7 1 4 1 9 1 2 1 3 1 8 1 2 1 7 1 4 1 9 1 3 1 9 1 4 1 7 1 2 1 7 1 6 1 2 1 1 1 6 1 5 1 3 1
0 1 2 1 0 1 4 1 3 1 8 1 9 1 5 1 4 1 7 1 1 1 2 1 8 1 3 1 = 128
Sebelum  dikompresi  65  bit,  setelah  dikompresi  128  bit
sehingga  dalam  kasus  ini  kompresi dapat  dikategorikan  kompresi  yang  gagal  karena  hasilnya  lebih  besar  daripada  sebelum dikompresi.
Untuk menyelesaikan kompresi pada soal no 3 ini lebih baik menggunakan metode quantizing karena hasil setelah kompresi lebih kecil dibanding dengan menggunakan metode RLE. Hal ini dikarenakan bit-bit tersebut muncul hanya sekali per bit nya.

Lakukan kompresi pada data di bawah dengan menggunakan metode Huffman:

JURUSAN_TEKNIK_INFORMATIKA

Jawab:

Menghitung frekuensi data
Jà1, Uà2, Rà2, Sà1, Aà3, Nà3, _à2, Tà2, Eà1, Kà3, Ià3 , Fà1, Oà1, Mà1

Sorting
Aà3, Ià3, Kà3, Nà3, Rà2, Tà2, Uà2, _à2, Eà1, Fà1, Jà1, Mà1, Oà1, Sà1

Bit data akan dikodekan
A=00, I=010, K=011, N=1000, R=1001, T=1010, U=1011, _=11000, E=11001, F=11011, J=11100, M=11101, O=11110, S=11111

Jadi data akan dikodekan sbb:
11100 1011 1001 1011 11111 00 1000 11000 1010 11001 011 1000 010 011 11000 010 1000 11011 11110 1001 11101 00 1010 010 011 00

S : JURUSAN_TEKNIK_INFORMATIKA = 24
24 * 8 bit = 192 bit

Dengan metode Huffman :
24 * 5 bit = 120 bit

Rasio kompresi:
100%-(120/192)*100% = 100%-62.5% =37.5 % à citra yang telah dikompresi

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan baik dalam hal pembahasan ataupun penulisan. Terima kasih telah berkunjung ^^

0 komentar:

Posting Komentar